Friday 2 March 2012

Kenapa ya ada orang yang melupakan temannya sendiri?


Hai minna-san~

Hah~ Aku berfikir tentang, kenapa sih ada orang yang ngelupain temannya sendiri? Oke, mungkin dia punya alasan sendiri untuk itu, tapi bukankah mereka pernah melakukan hal-hal bersama? Bukankah mereka punya kenangan bersama? Bukankah mereka pernah membuat temannya itu tidak kesepian?

Ini kisahku sendiri, aku ini orang yang tidak terlalu peduli dengan orang lain, kecuali orang yang kusuka, yah, mungkin juga karena pada saat aku memiliki pengalaman buruk dengan sahabatku.. Dia membuatku tidak disukai oleh teman-temanku.. Bertahun-tahun aku dianggap jahat oleh teman-temanku, dan itu memubuatku menjadi illfeel dengan cewe sampai sekarang.. Dan mungkin juga itu membuatku jadi orang yang suka main-main terhadap orang.. Yah, misalnya aku suka kepada orang, tapi aku tidak benar-benar suka, cuma ingin orang lain tahu kalau aku suka padanya.. Ga tau kenapa rasanya enak saja.. Rasanya enak melihat ekspresi orang kalau kita bilang suka.. Dan aku ini kalau ditinggal pergi oleh orang yang kusuka ngga pernah sedih.. Cuma pura-pura sedih.. Misal, sahabatku kesal dengan sikapku, dan akhirnya dai pergi dari hidupku.. Aku sering bilang ke orang lain, "Aku sedih banget dia ninggalin aku." Padahal sebenarnya ngga.. Mungkin Kalian mengganggap aku pembohong, tapi begitulah hidupku.. Aku juga suka meng-observasi sifat orang lain.. Jadi jika aku berteman dengan seseorang, aku akan tau sifatnya apa, dan aku akna menilai, apakah orang itu "cukup" baik atau tidak.. Dari situ juga, aku walaupun belum pernah pacaran yang sesungguhnya, aku jadi mengerti yang namanya pacaran itu seperti apa, diputusin, dsb..

Lalu pada suatu hari aku bertemu dengan orang yang sangat baik, ceria, dan lucu (orang yang bernama Hinode yang kuceritakan di posting sebelumnya). Tadinya aku bilang padanya, "Aku suka padamu." yah, seperti biasa, cuma pura-pura.. Tapi semakin lama waktu berlalu, Dia jadi suka padaku dan yah, mungkin aku juga jadi suka padanya waktu itu.. Suka yang benar-benar.. Untuk pertama kalinya aku menyukai seseorang, dan bisa percaya pada orang lain.. Dia juga begitu, aku orang yang paling dia percaya katanya.. Dia punya masa lalu yang sangat sulit, dan kita "sebenarnya" sudah saling berkata bahwa kita akan selalu melewati semuanya sama-sama, tapi ternyata semua berakhir setelah dia sma..

Oke, kalau dia mungkin kesal dengan sikapku, tapi ngga! Dia begitu ke semua orang.. melupakan aku dan teman-temannya yang lama, dan memulai hidup baru.. Dia berkata pada temanku bahwa ini hanya masa adaptasi karena dia belum terbiasa di sekolah barunya dan dia akan kembali jika dia sudah bisa beradaptasi.. Tapi yang kulihat bukan seperti itu! chat, sms, wall, comment dariku tidak pernah dibalas.. Apa salahku? Karena aku pernah menjadi bagian paling terdalam dari hidupnya? Begitu? Dia bilang, dia ga suka dilupakan, tapi dia sendiri melupakan aku? Aku? orang yang pernah menjadi bagian terdalam dari hidup dia.. Dengan alasan ga masuk akal dia, dia berkata, "Cuma lagi pingin." Apa sih? Cuma segitu pertemanan bagimu?
Oke, mungkin aku juga pernah menganggap main-main suatu hubungan pertemanan, dan sebenarnya hubunganku dengan orang itu bukan pacaran, aku menganggapnya ibu, mungkin kalian berfikir, "Ibu? Kau mengganggapnya perempuan?" Bukan, bukan seperti itu.. Kasih sayanganya padaku seperti kasih sayang ke anak, makanya kupanggil "mama" dan dia mau dipanggil seperti itu.. oke, dia memang bilang dia mau melakukan apapun untukku, dan aku yang pertama baginya, his first love.. Dan sekarang? Coba lihat, dia mau confrim FB-ku karena aku menyuruhnya, kalau tidak? ya, mungkin tidak..

Oke, kembali ke masalah.. Kenapa aku mengaitkan orang itu dengan tema kali ini? Karena yah, dia salah satu dari orang yang seperti itu.. Dia punya banyak FB dan 1 twitter.. Di semua fb-nya dia selalu kelihatan ceria, semangat, lucu, di setiap kalimat yang ia buat, ia juga suka memakai ikon2 like, ">w<" ">,<" "X3" "XD" dsb.. Dari situ kalian pasti bisa menyimpulkan kalau dia orang yang ceria.. Fb-nya penuh dengan semangat dan orang-orang yang juga memberi wall padanya pun kelihatan senang padanya, walau sebenarnya dia orang yang hidupnya sangat sulit.. Bahkan jika aku mengalaminya, mungkin aku tak bisa tertawa.. Tapi dia bisa, dan sekarang? wahaha, jangan ditanya, kebalikan 360 derajat dari dia yang dulu.. Dia juga buat FB baru, mungkin biar teman lamanya ga "ganggu" dia.. Dan Fb dulunya? Yah, dibiarin aja, Bahkan ada orang yang menanyakan tentang kabar dia, kenapa dia ga ol lagi, dan in the fact? Dia ol di FB-nya yang baru.. Teman lamanya khawatir dengan dia, dia? Enak-enakan ketawa sama "teman barunya"..

Kadang aku nangis.. Bukan, Aku selalu nangis jika melihat FB-nya.. Mana sih dia yang ceria? Yang selalu tersenyum disaat sulit sekalipun? Dan aku juga nangis karena, kok bisa-bisanya ada orang yang melupakan temannya sendiri? Mungkin dia mikir, "Aku takut orang lain sakit hati karena aku." Tapi hei, Kau tuh malah bikin orang itu sakit hati.. Coba aja kau merubah sifat jelekmu, dan berusaha tetap bersama dia, Dia akan lebih senang.. Jangan sok pahlawan dengan bilang seperti itu.. Egois.. Kenapa? Ya iyalah, kamu membuat kenangan bersama orang tersebut dan ketika kau merasa ga pantes, kau meninggalkannya begitu saja, padahal dia sudah menyukaimu.. Demi dia? Apanya yang demi dia? Demi dai itu kalau kau mau merubah sidatmu dan terus bersama dia.. walaupun kau mati mengorbankan diri demi dia, apakah dia bakal bahagia?

Jadi kumohon, kepada semua orang yang membaca ini, kita tidak boleh merasa tak pantas karena kita jelek, aneh, dsb.. Tapi tingkatkanlah kelebihan kita, tunjukan kepada orang yang kita sayangi kalau kita pantas disayangi oleh mereka, oleh siapa saja, ortu, kakak, adik, pacar, dsb.. Dia pasti akan senang, bukannya kabur dari masalah dan mengganggap kita tak pantas, itu akan membuat kalian tertekan, dan orang yang kita tinggalkan sedih.. Kalau emang ga suka pada seseorang, bilang, jangan hanya diam dan tiba-tiba marah atau pergi.. Mungkin orang itu mau berubah demi kita?

Jangan pernah melupakan orang lain kalau kita sendiri tidak mau dilupakan..

Jangan pernah melupakan teman lamamu, karena pada suatu saat nanti, kau akan tunduk meminta maaf dihadapan teman lamamu..

Jangan merasa kalau kita ini paling tidak sempurna, karena semua orang itu tidak sempurna, bukankah Allah menciptakan semua orang dengan segala kelebihan dan kekurangan untuk saling melengkapi?



Arigatou Gozaimasu for read it, :3


Arisu Rin Kagamine

0 comments:

Post a Comment